Selasa 10 Mar 2015 11:20 WIB

Australia Kembalikan Subsidi untuk Industri Mobil

Red:
Pemerintahan PM Abbott akan mengembalikan subsidi hampir 1 miliar dolar untuk industri mobil.
Foto: AAP
Pemerintahan PM Abbott akan mengembalikan subsidi hampir 1 miliar dolar untuk industri mobil.

REPUBLIKA.CO.ID, CANBERRA -- Pemerintah Australia akan mengembalikan subsidi senilai $ 500 juta untuk industri permobilan. Pemerintah juga menyatakan perdebatan mengenai apakah sektor tersebut memerlukan dana dari pemerintah sekarang "sudah selesai."

Keputusan terbaru ini tampaknya merupakan langkah yang diambil oleh Perdana Menteri Tony Abbott untuk menyelesaikan beberapa kontroversi kebijakan yang sebelumnya diambil namun ternyata mendapat banyak tentangan.

Sebelumnya pemerintah bermaksud memotong subsidi senilai $ 900 juta, menyusul pengumuman dari Holden, Ford dan Toyota yang akan mengurangi produksi mobil di Australia dalam beberapa tahun mendatang.

Namun keputusan tersebut menimbulkan kekhawatiran termasuk dari kalangan anggota parlemen bahwa industri mobil tersebut akan menghentikan produksi mereka di Australia.

Menteri Perindustrian Ian Mcfarlane kepada ABC mengatakan dia sudah menangani serius masalah ini sejak Agustus tahun lalu.

"Keputusan sudah diambil, utamanya guna memastikan industri ini tidak melanjutkan keputusan yang sudah diambil sebelumnya yang akan mengakhiri produksi di tahun 2017," kata Macfarlane baru-baru ini.

"Walau keputusan perusahaan seperti Holden untuk menghentikan produksi adalah keputusan terpisah dari apa yang dilakukan pemerintah, kami tidak mau melakukan sesuatu yang bisa mempercepat kematian industri ini sebelum Holden benar-benar berhenti."

Sebelumnya Holden, dan Toyota mengatakan nilai tukar dolar yang tinggi, tingginya biaya manufaktur dan jumlah produksi yang rendah menjadi alasan mereka menghentikan produksi di Australia.

Diperkirakan belasan ribu orang akan kehilangan pekerjaan mereka bila dampak dari penutupan itu mempengaruhi juga sektor pembuatan komponen.

Setelah pengumuman yang dilakukan Holden di bulan Desember 2013, Perdana Menteri Tony Abbott mengumumkan dana $ 60 juta bagi penciptaan lapangan kerja di dua negara yang paling terkena dampaknya, Australia Selatan dan Victoria.

Direktur Eksekutif Federasi Produk Otomotif Richard Reilly  mengatakan keputusan ini akan membuat sektor riset dan pengembangan produk mobil akan tetap bertahan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement