REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kantor Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi di Indonesia dan Kementerian Agama Republik Indonesia kembali menggelar Musabaqah Hafalan Qur’an dan Hadits tingkat nasional. Acara yang diikuti 120 peserta dari seluruh penjuru nusantara itu berlangsung dari tanggal 9 hingga 11 Maret 2015.
Adapun pada hari kedua, agenda acara berupa temu peserta dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia yang berlangsung di Hotel Balairung, Matraman, Jakarta. Sedangkan besok (11/3) akan menjadi acara puncak dengan agenda pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah.
Ketua Dewan Juri, Ahsin Sakho mengaku kerja sama Kementerian Agama dan Kedubes Arab Saudi sangat baik.
"Arab Saudi jelas memiliki keunggulan karena mereka memiliki kompetisi-kompetisi tingkat internasional dan juga universitas yang mendalami kajian Alquran. Tentu kita berharap pengalaman mereka bisa ditularkan ke Indonesia," ujar Ahsin, Selasa (10/3).
Ahsin berkata, kompetisi ini dapat merangsang kecintaan pada Alquran dan Hadits. Terlebih lagi, kata Ahsin, mayoritas peserta masih berusia muda yaitu sekitar 25 tahun ke bawah. Menurutnya, usia belia memberikan kesempatan untuk belajar lebih baik.
"Selain itu, pemenang tingkat nasional memiliki kesempatan untuk mewakili Indonesia dalam kompetisi tingkat Asia Pasifik," ujar Ahsin.
Dalam Musabaqah, terdapat lima kategori perlombaan. Untuk hafalan Alquran terdapat kategori 10, 15, 20, dan 30 juz. Sedangkan satu kategori terakhir berupa hafalan 500 hadits.