Rabu 11 Mar 2015 17:00 WIB

Mengambil Hikmah dari Pernikahan Putri Aa Gym

Rep: C97/ Red: Indah Wulandari
Pernikahan Maulana Yusuf dengan Ghaitsa Zahira Sofa.
Pernikahan Maulana Yusuf dengan Ghaitsa Zahira Sofa.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pernikahan putri KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym ramai diperbincangkan akhir-akhir ini. Bukan karena perayaan yang megah dan gemerlap. Melainkan karena kesederhanaan acara resepsi dan mahar pernikahan dari mempelai pria berupa hafalan Alquran 30 juz.

Upacara sakral yang dilaksanakan Sabtu (8/3) itu rupanya cukup unik. Aa Gym sebagai wali nikah menyebar undangan terbuka melalui media sosial. Bahkan, semua orang diundang dalam acara tersebut. Alhasil panitia pernikahan tidak tahu berapa jumlah pasti tamu yang akan datang.

 Dalam siaran ceramah subuhnya, Rabu (10/3), Aa Gym sempat menyampaikan, "Kita sempat khawatir tidak bisa menjamu tamu dengan baik."

Aa Gym menuturkan, banyak hikmah dalam pernikahan putrinya itu. Salah satunya adalah bersatunya dua insan penghapal Alquran yang dipertemukan dalam ikatan suci.

Setelah diketahui lebih jauh, rupanya pria yang dipilih Aa Gym untuk mempersunting anak perempuannya itu adalah pemuda yang sering menjadi imam tahajud Masjid Daarut Tauhid, yang akrab disapa dengan nama ustaz Maulana Yusuf. Ia adalah pemuda yang baru lulus dari jurusan matematika UPI bandung.

Tidak ada proses pacaran menuju pernikahan. Bahkan santri tahfidz Daarut Tauhid itu langsung ditunjuk oleh Aa untuk menikahi putrid ketiganya, Ghaitsa Zahira Sofa.

Aa Gym tidak memilihnya karena latar belakang, melainkan karena kegigihannya mencari ilmu. Yusuf sendiri merupakan pemuda sederhana yang berasal dari keluarga pas-pasan. Sang pengantin sama-sama lulusan hafidz Alquran dari sebuah pesantren di Yogyakarta.

"Kepada setiap orang tua, jika sudah memiliki anak yang cukup umur untuk menikah, makka nikahkan lah," tutur Aa Gym menutup ceramahnya. 

Tanggapan dari para netizen pun banyak mengapresiasi.

"Subhanallah, semoga ini pengantin yang diridhoi Allah. Semoga saya punya anak menantu seperti ini. Di pernikahan ini, ada proses murojaah (mengulang kembali hafalan Al-Qur'an) dari juz 1 sampai juz 30 dari jam 8 pagi 6 Maret sampai jam 8 pagi 7 Maret 2015 yang dilakukan oleh beberapa orang hafidz, Dan Sang Ikhwan murojaah dari Juz 1-5 dan dari At-Takatsur - An-Nas sebagai hadiah untuk Sang Pengantin Akhwat. Saat sudah masuk surat 3Qul, semua deg-degan karena langsung disambung proses ijab qabul. MasyaAllah," tulis akun @nirmaladewi di Instagram.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement