REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Madridistas, sebutan buat para suporter Real Madrid, kembali lagi menunjukkan sikap kecewanya kepada tim asuhan Carlo Ancelotti. Meski memastikan diri lolos ke babak perempat final Liga Champions namun Madridistas tetap mencemooh hasil tersebut.
Rasa kecewa suporter setia Madrid itu muncul karena pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu, Cristiano Ronaldo cs dipaksa menyerah 3-4 kepada Schalke. Namun Madrid beruntung karena mereka masih unggul secara agregat atas wakil Jerman.
Kekalahan yang dialami dari Schalke ini akumulasi kekecewaan Madridistas atas melempemnya performa El Real. Seperti dikutip dari Infostrada dan Marca, laju Madrid mulai tersendat selepas 2015. Di saat bersamaan produktivitas trisula kebanggaan mereka, Gareth Bale, Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo juga tengah menurun.
Di berbagai kompetisi yang diikuti, Madrid sudah menelan tiga kali kekalahan sejak pergantian tahun. Dua di antaranya mereka dapat di La Liga Spanyol. Sementara satu lagi diperolehnya dari ajang Copa del Rey.
Sejumlah media setempat banyak mengulas mengapa Madrid menjadi melempem sejak awal tahun. Bahkan pelatih Carlo Ancelotti menuding faktor kelelahan menjadi salah satu penyebab yang berkontribusi besar saat rangkaian 22 kemenangan yang dikumpulkan putus oleh Valencia. Selain itu beberapa penggawa El Real juga mulai dihinggapi cedera.
Sejatinya mereka punya kesempatan untuk merebut kembali posisi teratas kala berhadapan langsung dengan Barca di Camp Nou, Senin (23/3) mendatang. Tapi melihat performa saat ini dan realita bahwa mereka tampil sebagai penantang di kandang lawan, jelas menjadi tantangan yang amat besar.