REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pelatih Shakhtar Donetsk, Mircea Lucescu mengakui bahwa situasi negara di Ukraina saat ini sedikit banyak mempengaruhi performa tim. Menurutnya, sangat sulit bagi mereka untuk memobilisasi pemain saat ini.
"Kami kehilangan banyak. Kami kehilangan fans kami. Mereka belum bersama kami, pertandingan kami hanya dihadiri oleh beberapa penggemar," katanya seperti dikutip dari situs resmi klub.
Ia menjelaskan bahwa timnya dianggap sebagai tim dari Eropa Timur. Hal ini dikatakannya sebagai situasi yang sulit. Apalagi mereka berlatih dalam kondisi yang keras.
"Ditambah federasi sepakbola Ukrainan sudah berubah. Ini memberi keuntungan bagi saingan kami. Tapi ini adalah hidup kami. Kami akan bertarung dengan semua ini. Kami akan berusahan untuk mempertahankan citra Shakhtar dan mencapai level atas," ujar Lucescu penuh tekad.
Sementara Lucescu sendiri menganggap penting pertemuanya dengan tim besutan Pep Guardiola dini hari nanti (12/3). Meski pun ia tidak akan menjadikan itu beban baik untuknya maupun untuk pemainnya.
"Kami bermain, saya ulangi lagi, melawan tim terbaik di Eropa. Ini adalah semacam motivasi yang mendorong kami untuk lebih memperlihatkan apa yang kami mampu hari ini," terangnya.