Kamis 12 Mar 2015 05:39 WIB

Bupati/Wali Kota Juara akan Berkumpul di Surabaya

Rep: Andi Nurroni/ Red: Erik Purnama Putra
Salah satu sudut Kota Surabaya.
Foto: Antara
Salah satu sudut Kota Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menganugerahkan penghargaan  Inovasi Manajemen Perkotaan kepada sejumlah pemerintahan daerah yang dianggap berhasil dalam menata kota. Penghargaan akan diberikan di Kota Surabaya pada Kamis (12/3).

Dalam jumpa pers di Surabaya, Kasubdit Penataan Kota Kecil Ditjen Bina Pembangunan Daerah Direktorat Penataan Perkotaan Kemendagri Zaenal Arifin mengatakan, ada 16 kabupaten/kota yang terpilih sebagai pemenang untuk IMP award 2014.

Ke-16 kabupaten/kota tersebut dianggap yang terbaik dari 103 kabupaten/kota yang turut berkompetisi. Ia menyampaikan, setelah melalui tiga proses tahapan penjurian, akhirnya ditetapkan empat kabupaten dan 12 kotamadya pemenang untuk sembilan bidang/sub bidang kategori.

Zaenal menjelaskan, penghargaan IMP award 2014 ini memang baru bisa diberikan pada 2015. Ini karena proses  penilaian dan evaluasi membutuhkan waktu yang cukup panjang.

Ia menyampaikan, untuk pertama kali, penganugerahan dua tahunan itu digelar di luar Jakarta. Hal tersebut, sesuai dengan keinginan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Menurut Zaenal, ada beberapa daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah. Namun, Surabaya yang akhirnya terpilih.

“Semua daerah sebenarnya ingin menjadi tuan rumah. Tetapi tentunya kami melihat kelayakan dan kepatutan. Ada hal-hal tertentu yang membuat Surabaya terpilih. Salah satunya karena Surabaya menjadi juara umum. Dan ketika Surabaya ditetapkan, tidak ada yang komplain,” ujar Zaenal.

Agenda penganugerahan penghargaa IMP 2014 rencananya akan dihadiri oleh Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jawa Timur, serta sejumlah bupati/wali kota. Selepas acara, rombongan akan melakukan tur ke Kebun Bibit Wonorejo untuk melihat pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau (RTH).

Setelah iitu, kunjungan dilanjutkan ke Depo sampah Sutorejo dan Mulyorejo untuk melihat proses pemilahan sampah, serta ke daerah Kenjeran untuk melihat lokasi drainase.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement