REPUBLIKA.CO.ID, BAGHDAD -- Disaat ISIS mulai terdesak mempertahankan Tikrit, mereka mulai melancarkan serangan ke Kota Ramadi.
Dilansir dari CNN, ISIS menyerang Ramadi, sebelah barat Baghdad, Rabu (11/3). Wakil Kepala Dewan Provinsi Anbar Faleh al Issawi mengatakan Ramadi diserang dari semua arah.
ISIS menembak lebih dari 150 mortir dan roket ke kota Ramadi. Sebanyak 17 kendaraan bermuatan bahan peledak diledakkan di berbagai pos pemeriksaan keamanan di pusat kota.
Kendaraan juga meledak di jembatan yang menghubungkan akses kota dari utara. Al Issawi mengatakan serangan sengit dilakukan terhadap Ramadi.
Pasukan Irak kemudian memberlakukan jam malam di kota tersebut. Pihaknya membutuhkan angkatan udara sebagai perlindungan dan mengusir serangan tersebut.
Pejabat setempat percaya ini merupakan respon ISIS karena operasi Tikrit yang dilakukan. Sedikitnya 10 korban dari pasukan Irak berjatuhan.