Jumat 13 Mar 2015 15:44 WIB

Pengamat: Rakyat Lebih Butuh Bantuan daripada Parpol

Bendera Parpol Peserta Pemilu 2014
Foto: Adhi Wicaksono/ Republika
Bendera Parpol Peserta Pemilu 2014

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Pengamat Politik dari Universitas Muhammadiyah Maluku Utara Irmon Mahmud mengatakan rakyat lebih berhak dan lebih membutuhkan bantuan dari pemerintah daripada partai politik.

"Semestinya saat ini yang harus menjadi perhatian utama pemerintah adalah bagaimana meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan, bukan kepentingan politik semata," katanya, Jumat (13/3).

Menurutnya, pemerintah sudah cukup mengucurkan bantuan untuk parpol yang memiliki kursi di legislatif sesuai perolehan suara dalam pemilu. Maka, tak perlu lagi diberikan tambahan dana.

Menurut dia, masyarakat Indonesia kini dihadapkan dengan berbagai masalah yang sangat membebani kehidupan, terutama harga Sembilan bahan pokok yang terus naik. Belum lagi ada rencana kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), tarif kereta api, dan lain-lain.

"Semestinya ada upaya dari pemerintah untuk mencari solusi agar tidak semakin membebani masyarakat," kata Irmon yang juga Ketua Pusat Studi Politik UMMU Ternate itu.

Irmon menyatakan, banyak daerah di Indonesia seperti Provinsi Maluku Utara yang justru membutuhkan dukungan dana besar dari pemerintah pusat untuk pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat.

"Dana Rp1 triliun yang akan diberikan kepada setiap parpol sebaiknya diarahkan untuk pembangunan infrastruktur di daerah," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement