Ahad 15 Mar 2015 09:53 WIB

Jaga Pulau Kosong dari Kelompok Radikal

Red: Agung Sasongko
Militan ISIS ketika menguasai sebuah kota.
Foto: AP Photo
Militan ISIS ketika menguasai sebuah kota.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Organisasi Masyarakat Persaudaraan Lintas Agama berharap aparat TNI dan Polri lebih memperketat penjagaan pulau-pulau kosong di Provinsi Kepulauan Riau untuk mengantisipasi tempat pelatihan militer oleh penganut aliran radikal, termasuk kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

"Menurut saya, TNI dan Polri sudah menjaga teritorial dengan baik, tapi lebih baik menjaga dari pada mengobati," kata Ketua Umum Pelita Kepri Didi Suryadi di Batam, Sabtu Malam Kepri memiliki lebih dari 1.000 pulau yang tidak berpenghuni yang tersebar hingga le Laut Tiongkok Selatan dinilai rawan menjadi tempat perkumpulan bahkan pelatihan aliran tertentu.

Apalagi lokasi Kepri yang berada di perlintasan antar negara, berbatasan dengan empat negara, Singapura, Malaysia, Vietnam dan Thailand. Dan kebanyakan gerakan radikal melibatkan anggota dari lintas negara.

Kota Batam, di Kepri juga menjadi lokasi yang rawan penyebaran paham ISIS. Kota itu berbatasan dengan Singapura dan Johor Malaysia.