REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prancis mempererat hubungan dengan Indonesia melalui penyelenggaraan festival santapan bertajuk "The Gout de France/Good France" yang akan diadakan pada Kamis (19/3) di rumah duta besar Prancis dan beberapa rumah makan di Indonesia.
"'Good France' menjadi simbolisasi persahabatan dan hubungan baik antara Prancis dan Indonesia. Melalui kegiatan ini kami juga berharap dapat berbagi pengetahuan baru tentang budaya Prancis melalui santapan yang disajikan," kata Duta Besar Prancis untuk Indonesia Corrine Breuz di kediamannya, Jakarta, Selasa (17/3).
Breuz menyampaikan hal ini setelah konferensi pers "The Gout de France/Good France" yang diadakan di kediaman Dubes Prancis, Menteng, Jakarta Pusat.
Festival yang menyediakan santapan malam khas Prancis ini, Breuz menambahkan, akan diadakan serentak di 150 negara dunia dengan lebih dari 1.500 menu dan melibatkan lebih dari 1.500 juru masak. "Dan di Indonesia ini adalah penyelenggaraan yang pertama," kata Breuz.
Menurut dia, walau menyajikan santapan Prancis, khusus di Indonesia beberapa menu akan diolah dengan menggunakan bumbu-bumbu khas Tanah Air.
"Jadi akan ada masakan Prancis yang dipadu dengan bumbu-bumbu lokal. Kami yakin bisa memberikan santapan dengan rasa yang nikmat untuk masyarakat Indonesia," tutur Breuz.
Senada dengan Breuz, Kepala Juru Masak di Rumah Makan "Eric Kayser", salah satu restoran yang ikut memeriahkan "The Gout de France/Good France", Yoppy Ruston mengatakan akan menyisipkan bumbu rendang di salah satu hidangannya.
"Kita akan memasukkan rendang ke salah satu hidangan Prancis agar orang dari luar negeri yang mencicipi bisa mengenali masakan Indonesia itu enak," kata Yoppy.
Menurut keterangan Kedutaan Besar Prancis, "The Gout de France/Good France" merupakan festival santapan yang diselenggarakan untuk merayakan nilai-nilai kebersamaan yang awalnya diadakan pada tahun 1912 dalam acara "Diners d'Epicure" (makan malam penggemar santapan).
Di Indonesia, kegiatan ini diadakan di beberapa restoran di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta dan Bali, di mana setiap rumah makan akan menyajikan menu Prancis yang berbeda-beda. Sebanyak lima persen dari pembelian santapan ini akan didonasikan untuk lembaga wadaya masyarakat lokal di bidang kesehatan dan lingkungan.
Adapun di Jakarta, ada lima rumah makan yang menyajikan menu untuk "The Gout de France/Good France", yaitu Eric Kayser, Amuz Gourmet, Hotel Borobudur, Le Petit Montmartre dan Emilie.