REPUBLIKA.CO.ID, COPENHAGEN -- Pemerintah Kota Copenhagen akhirnya menyetujui rencana pembangunan sebuah masjid baru. Masjid tersebut akan dirancang oleh arsitek Denmark terkenal yang kelak akan menawarkan komunitas Muslim rumah ibadah yang terlihat modern.
"Dengan usulan yang sedang dirancang oleh Henning Larsen Architects, masjid akan menjadi lebih mudah diakses ke kota, " kata Wakil Walikota yang mengurus masalah teknis dan lingkungan, Morten Kabell, seperti yang dikutip lama HYPERLINK "http://onislam.net"onislam.net, Rabu (18/3).
Pembanguna Masjid di Kopenhagen ini diusulkan oleh kelompok agama Islam, Islamisk Trossamfund. Masjid baru ini direncanakan akan menggantikan sebuah masjid yang saat ini berada di sudut Dortheavej dan Tomsgårdsvej di kota Nordvest.
Menurut tim pembangunan Masjid, rumah ibadah ini akan dirancang oleh perusahaan terkenal. Perusahaan arsitek tersebut dikenal dengan sebutan Henning Larsen Architects.
Proposal perencanaan lokal ini juga diharapkan akan siap dilaksanakan pada Agustus. Setelah itu akan dikirim ke perwakilan rakyat, yang diperkirakan akan berlangsung pada Februari 2016.
"Ini menunjukkan bahwa generasi muda diterima di sini dan generasi tua pun masih dihormati," kata Juru Bicara Islamisk Trossamfund, Imran Shah. Menurutnya, ada banyak hal yang mendasari proyek luar biasa ini.
Seperti diketahui, Islam merupakan agama terbesar kedua di Denmark setelah Gereja Protestan Lutheran. Hal ini berarti Islam secara aktif diikuti oleh empat dari lima populasi negara itu.
Denmark dianggap menjadi rumah bagi minoritas Muslim yang berjumlah 200.000. Dalam hal ini , sekitar tiga persen dari 5,4 juta penduduk negara itu Muslim.