REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menilai penggunaan media sosial untuk berdakwah bisa memberikan pencerahan.
Untuk itu, pihaknya akan mengawal dakwah lewat medsos dan memberikan arahan kepada para dai agar tidak menyimpang dari tuntunan.
"Saya pikir dakwah menggunakan media sosial itu baik. Yang terpenting, dakwah akan efektif jika menggunakan cara yang benar," ujar Kiai Ma'ruf Amin, Selasa (17/3).
Ia mengaku, pihaknya mengundang dai-dai yang kerap tayang di televisi dan juga yang berkomunikasi lewat medsos. Hal ini, kata Ma'ruf, sebagai bentuk penyuluhan agar berdakwah tetap sesuai tuntunan.
Menurutnya, pengetahuan tentang gadget dan teknologi dapat diperoleh secara individu. "MUI lebih berupaya untuk memberikan pelatihan dan penguatan materi sehingga ketika berdakwah sesuai dengan tuntunan yang benar," ujar Ma'ruf.