REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Provinsi Sulawesi Selatan bersiap menjadi pusat produk UKM terbesar di kawasan Timur Indonesia. Salah satu akselerasi yang dilakukan yaitu menggelar Smart Angin Mammiri untuk keempat kalinya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel AM Yamin mengatakan, Smart Angin Mammiri merupakan wadah bagi para pelaku UKM untuk memamerkan dan memasarkan produk andalan dari daerahnya masing-masing. Bukan hanya UKM yang ada di Makassar dan Sulawesi Selatan, tapi semua UKM yang berada di daerah Timur Indonesia bisa datang dan memperlihatkan produk mereka.
"Kita sangat ingin Provinsi Sulel menjadi pusat pemasaran di Indonesia Timur. Maka akan kita hadirkan semua pelaku UKM untuk ikut pameran ini. Kita juga akan menampung produk andalan masing-masing peserta," ungkap Yamin, Rabu (18/3).
Dalam pameran Smart Angin Mammiri, akan ada transaksi antara pelaku UKM dengan calon pembeli atau calon mitra kerjasama. Sehingga,s elain bentuk promosi, acara ini juga diharap bisa mempertemuakn para pedagang dari berbagai daerah untuk melakukan kegiatan bermitra.
Dibanding tahun 2014, Smart Angin Mamiri tahun ini dipastikan akan lebih meriah dan berkualitas. Sebab selain menghadirkan 400 hingga 500 pelaku UKM dari berbagai sektor, pihaknya juga berjanji akan menampung produk UKM dan ditempatkan di galeri UKM di Celebes Convention Center (CCC). Sehingga meski acara sudah selesai, masyarakat bisa melihat produk UKM yang mengikuti acara ini. Smart Angin Mammiri akan berlangsung di CCC, 27-29 Mei.
Disisi lain, Yamin juga akan membina UKM yang berada di Sulsel untuk menghasilkan produk yang bisa bersaing. Terlebih dengan kondisi Indoensia yang masuk dalam pasar bebas, maka produk UKM lokal tidak boleh kalah bersaing dengan produk UKM dari luar negeri. Dia juga menjelaskan, UKM yang bergerak pada sektor industri pengolahan lebih menjanjikan. Hal ini dilihat dari kondisi Sulsel yang mempunyai potensi bahan baku dan pasar yang kuat.