REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap kewajiban memiliki tantangan. Ini pula yang dialami para dai di pedalaman.
Ustaz Fadhlan Garamatan mengungkap tantangan yang dihadapi para dai di pedalaman merupakan cara meraih ridha Allah SWT. “Dai ini berkerja hanya dengan visi misi anittum, harisun, alaikum menginginkan keselamatan dan kebahagiaan tunduk kepada Allah,”kata dia kepada ROL, Rabu (18/3).
Ustaz Fadhlan mengungkap, seorang dai memiliki pemikiran dan tujuan atas tugasnya dalam berdakwah yakni mengantar umat manusia untuk menjaga tauhid, memelihara aqidah, merawat iman. Hal itulah membuat kendala dalam berdakwah menjadi tak bernilai.
Sebaliknya, hal itu justru menjadikan semangat para dai untuk berdakwah. “Cerita tidak ada tempat tidur, makan tidak enak, itu semua untuk apa?”kata Fadlan.
Ustad fadlan mengungkapkan, kendala seperti lokasi yang jauh, tidak ada sinyal dan listrik bukan menjadi masalah malah hal itu untuk menjadi prestasi dakwah yang harus dijaga serta dirawat. Sehingga dakwah ini terus hidup,