Kamis 19 Mar 2015 14:32 WIB

5 Km Jalan Pantura Rusak

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Dwi Murdaningsih
Truk-truk yang lewat di Jalur Pantura kerap menjadi korban pungli.
Foto: Republika/Edwin Dwi P/ca
Truk-truk yang lewat di Jalur Pantura kerap menjadi korban pungli.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir yang melanda Indramayu, beberapa hari membuat ruas jalan Pantura milik Pemprov Jabar rusak. Yakni, sepanjang 5 Km. Selain tergerus hujan, kerusakan jalan terjadi karena jalur Jatibarang dan Karangampel menjadi padat.

"Jalan milik kami yang rusak sepanjang jalur itu, kalau kita hitung ada sekitar 5 Km . Itu, jalan milik provinsi yang rusak di Pantura saja ya," ujar Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jabar, M Guntoro kepada wartawan, Kamis (19/3).

Menurut Guntoro, jalan di daerah Jatibarang banyak yang rusak karena terendem banjir. Selain itu, gara-gara banjir banyak kendaraan dari Jakarta yang akan menuju ke Cirebon melewati jalan provinsi. Padahal, tadinya jalur tersebut relatif bagus tapi setelah banjir jadi rusak. 

"Perbaikan akan kami lakukan, tapi kagok karena masih banjir. Yang jelas, perbaikan jalur ini sudah masuk program," kata Guntoro. 

Di tempat terpisah, menurut Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Barat mengatakan, Andri Heryanto, jebolnya tanggul Sungai Cimanuk Cisanggarung menjadi penyebab banjir Indramayu meluas. Hasil pemeriksaannya, ternyata tanggul jebol terjadi di beberapa tempat.

"Ada 9 titik tanggul yang jebol. Dan 1 yang paling parah di Pilangsari, Indramayu karena luasannya mencapai 300 meter," katanya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement