REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta kepada Persib dan dua klub peserta Indonesia Super League (ISL) 2015 untuk segera melengkapi persyaratan yang masih belum lengkap. Jika sampai pertengahan musim persyaratan tidak bisa dilengkapi maka juara ISL 2014 ini bisa terdiskualifikasi.

“Mereka harus ajukan syarat susulan hingga pertengahan musim. Kalau tidak, rekomendasinya akan dicabut,” ujar Heru Nugroho kepada ROL, Kamis (19/3)

Seperti diketahui Persib telah mendapat nilai A minus (A-) berdasarkan hasil rekomendasi persyaratan peserta ISL yang dikeluarkan oleh BOPI. Persyaratan yang hingga kini masih belum dilengkapi adalah dokumen kegiatan sosial klub. Selain Persib, dua klub lainnya yang juga masih belum melengkapi dokumen kegiatan sosialnya adalah Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC. Ketiga klub ini sebelumnya telah mendapat rekomenasi A- dari BOPI.

Heru menegaskan menarik rekomendasi untuk berlaga  merupakan konsekuensi yang harus diterima klub di pertengahan musim. Ia mengatakan selain sangsi penarikan itu maka tak ada sangsi yang dapat diberikan oleh BOPI.  Walaupun akan merusak jadwal ISL namun Heru yakin ISL akan tetap berjalan dengan klub sisa dan taat aturan.

“Saya yakin tidak banyak klub yang terkena sanksi di pertengahan musim dan semoga saja ISL akan tetap berjalan kancar,”  ujar Heru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika