REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menilai hadirnya jaringan 4G LTE di kotanya bakal membuat warga Bandung semakin produktif. Selain itu, index of happiness atau taraf kebahagiaan di Bandung pun berpotensi semakin meningkat.
“Kalau di Bandung wajahnya sumringah-sumringah. Dengan hadirnya 4G XL saya bisa pastikan index kebahagian warga Bandung meningkat pesat,” ujar Emil meresmikan layanan internet cepat 4G LTE dari XL di Atrium Mall Parijs Van Java (PVJ), Jumat (20/3).
Emil mengatakan, Kota Bandung ini kota orang bahagia. Karena, skor index kebahagiannya 7:3. "Jadi Bandung is happy society. Ada 4G bisa meningkat lagi," katanya.
Bandung, kata Emil, merupakan kota kedua paling aktif dalam mengonsumsi data. Bahkan, Kota Bandung telah dianugrahi kota yang paling siap IT dalam pelayanan publik.
“Kami butuh teknologi infrastruktur yang luar biasa, agar Bandung bisa seperti Sillicon Valey di Amerika,” katanya. Dikatakan Emil, infrastruktur menjadi fondasi besar menjadi negara yang maju.
Sementara menurut Dirjen SDPPI Kemenkominfo, Muhammad Budi Setiawan, pada pertemuan dengan negara-negara PBB di bidang telekomunikasi beberapa tahun lalu, mereka telah menggunakan sistem jaringan 4G. Namun, Indonesia saat itu belum masuk dalam koneksi jaringan tersebut.
“Ketika terjadi perubahan kabinet, kami kebut untuk menggunakan 4G dan memberikan lisensi para operator untuk menggunakan akses jaringan tersebut,” kata Budi.
Saat ini Kemkoninfo sudah merealisasikan teknologi 4G walaupun masih pada frekuensi 900 MHz. "Insya Allah tahun ini juga kita akan buka yang 1800 MHz,” katanya.