REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Sepak bola Italia mengalami penurunan dalam beberapa tahun belakangan. Fakta terakhir sepak terjang Timnas Italia yang tak mampu berbicara banyak dalam helatan akbar Piala Dunia 2014 lalu. Dan, prestasi klub-klub Italia juga tak menunjukkan taji yang berarti di kompetisi Eropa.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan merosotnya sepak bola Italia. Beberapa di antaranya krisis finansial yang masih membuat investor klub-klub Italia kewalahan dalam mengelola keuangan klub, pensiunnya pemain-pemain bintang kelas dunia seperti Alessandro Del Pierro, Alessandro Nesta, Paolo Maldini, Christian Vieri dan bintang bintang lain.

Dikutip dari Goal, hasil studi dari CIES Football Observatory menunjukkan Italia termasuk negara sepak bola paling rendah dalam pengelolaan pemain muda dibanding lima liga top Eropa lainnya semisal Spanyol, Jerman, Inggris dan Prancis.

Hal ini tentu menjadi peringatan keras bagi sepak bola Negeri Pizza mengingat negara-negara sepak bola lainnya terus mengorbitkan pemain-pemain muda potensialnya di liga-liga Eropa.

Selain itu, studi CIES juga menunjukkan Italia juga gagal meraup keuntungan dari pasar transfer ketika transaksi jual beli pemain. Sebab, pemain-pemain Italia sudah tak banyak dilirik dan dihargai mahal oleh klub-klub kaya.

Inter Milan berada di posisi ke 19 dalam daftar pengekspor pemain binaannya di lima liga besar Eropa, yaitu Inggris, Jerman Prancis, Italia, dan Spanyol. Rival sekota Inter yaitu AC Milan tak mampu bicara banyak yaitu hanya berada di peringkat ke 34 daftar pengekspor pemain.

Juventus, yang notabene sebagai penguasa klasemen Serie A Italia, justru lebih parah. Juve tak masuk dalam 50 klub pengekspor pemain di liga Eropa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika