Selasa 24 Mar 2015 20:31 WIB

Jatuhnya Pesawat Germanwings, Hollande: Ini Tragedi di Tanah Prancis

Rep: C07/ Red: Citra Listya Rini
Presiden Prancis Francois Hollande.
Foto: Reuters
Presiden Prancis Francois Hollande.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS  -- Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan kecelakaan pesawat Germanwings merupakan tragedi di negaranya. Hollande berkata, kemungkinan besar korbannya adah warga Jerman.

"Ini adalah tragedi di tanah kami," katanya seperti yang dikutip dari AP, Selasa (24/3). Hollande mengatakan terakhir kali sebuah jet penumpang jatuh di Perancis pada tahun 2000 yang dikenal dengan kecelakaan Concorde, menewaskan 113 orang.

Pesawat jenis airbus A320 adalah pesawat dari penerbangan modern yang serupa dengan Boeing 737, single-aisle, twin-mesin jet. Di seluruh dunia, terdapat 3.606 A320 yang beroperasi.

Pesawat Airbus tersebut mampu terbang hingga 39 ribu kaki tetapi dapat mulai mengalami masalah serendah 37ribu kaki, tergantung pada suhu dan berat, termasuk bahan bakar, kargo dan penumpang.

Keluarga A320 juga memiliki catatan keamanan yang baik, dengan hanya 0,14 kecelakaan fatal per juta lepas landas, menurut analisis keselamatan Boeing.

Sebelumnya, sebuah pesawat milik maskapai Germanwings dikabarkan jatuh. Menurut otoritas Prancis, diduga kuat pesawat jenis Airbus A320 itu jatuh di sekitar pegunungan Alpen.

 

Rencananya pesawat tersebut akan terbang menuju Dusseldorf, Jerman, dari Barcelona, Spanyol, dengan membawa 142 penumpang dan enam awak kapal. Pada pukul 10.47 waktu setempat, pesawat melakukan panggilan darurat lalu kemudian menghilang dari radar pengawas pada pukul 11.20.

 

Germanwings merupakan anak perusahaan dari maskapai terkenal Jerman, Lufthansa. Maskapai tersebut dikenal sebagai salah satu pesawat pesawat berbiaya murah yang beroperasi di Jerman dan wilayah Eropa lain.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement