Rabu 25 Mar 2015 02:24 WIB

Tari Saman Menarik Perhatian Skotlandia

Pertunjukan Tari Saman dari Aceh
Foto: antara
Pertunjukan Tari Saman dari Aceh

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tari Saman yang dikenal sebagai "A dance of thousand hands" yang dibawakan 11 pelajar Indonesia dari tiga universitas di Glasgow menarik perhatian pengunjung "DiverCity Week" di University of Strathclyde, Glasgow, Skotlandia.

"PPI Glasgow dengan afiliasinya di University of Strathlcyde yaitu Strathclyde Indonesian Society turut serta memeriahkan ASEAN-China Cultural Day," kata Cut Ema Aklima, mahasiswi program International Business Management, Selasa (24/3).

Acara ASEAN-China Cultural Day bagian dari rangkaian kegiatan DiverCity Week University of Strathclyde yang diadakan selama seminggu digagas Diversity Department dan Union Strathclyde Student Association (USSA), dengan melibatkan perwakilan komunitas mahasiswa di antaranya Indonesia, Vietnam, Singapura, Thailand, dan China.

Dalam acara ini, PPI Glasgow melibatkan pelajar dari universitas berbeda yakni dari Glasgow University, Glasgow Caledonian University, dan St Andrews University seperti M Nasir Sonni (koordinator acara), Varyan Aryo (Presiden Strathclyde Indonesia Society), Muhammad Ramdhan Abdurasyid (Ketua PPI Glasgow).

Acara dibuka Diversity Manager Strathclyde University Naseem Anwar dan Dino R Kusnadi sebagai Atase Pendidikan KBRI London, dilanjutkan dengan penampilan musik tradisional dan upacara minum teh yang dibawakan pelajar dari China.

Suasana bertambah ramai dan antusias penonton yang luar biasa tampak sekali dalam acara itu ketika Tari Saman mulai ditampilkan. Gemuruh gendang yang dibawakan Syeh Heru Aditiar menyedot perhatian penonton yang melihat tarian yang oleh UNESCO ditetapkan sebagai warisan dunia.

Tidak hanya Tari Saman yang memikat penonton, tapi juga Tari Poco-Poco, peragaan busana tradisional, dan booth Wonderful Indonesia yang dihiasi pernak-pernik khas, trivia tempat-tempat wisata, angklung. Cemilan khas Indonesia pun sekejap ludes dinikmati para pengunjung.

Dino berharap acara yang menarik sekaligus menjadi wahana bagi Indonesia memperkenalkan budaya dan pariwisata secara efektif dan efisien itu dapat diselenggarakan setiap tahun. Keikutsertaan pelajar Indonesia dalam acara ini merupakan upaya mengkomunikasikan budaya Indonesia kepada dunia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement