REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Para pejuang Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menggunakan Media Sosial untuk merekrut anggota. Melalui Twitter, para militan ISIS mangajak netizen untuk bergabung dalam perjuangan mendirikan negara Islam.
Namun, ada kelompok yang senantiasa memblacklist setiap akun yang berkaitan dengan ISIS. Merela adalah organisasi hacker Anonymous, seperti hacker wanita yang menamakan diri sebagai "Anonymisses". Kelompok ini meluangkan waktu mereka untuk memburu akun ISIS secara online dan kegitanya di dunia maya.
Perburuan para Hacker secara kolektif tersebut dimulai pada tahun 2014.Akun yang diduga terlibat dengan ISIS pun diblacklist oleh departeman pelanggaran jejaring sosial. Departemen itu juga mendesak pengguna twitter lainya untuk melaporkan jika menemukan akun yang terlibat dengan ISIS.
Dilansir The New York Time Rabu (25/3), sudah ada beberapa akun twitter yang diduga memiliki keterlibatan dengan ISIS. Akun tersebut antara lain TouchMyTweets The Doctor dan IS.
Gerakan ISIS memang telah berkemabang di twitter.Salah satu contoh kegitan ISIS yang sadis dan diunggah di dunia maya adalah pemenggalan korban yang ditangkapnya.Para Ahli keamanan cyber juga mengatakan ISIS telah menyalahgunakan media sosial dan mengivestigasi hal tersebut.