Senin 06 Oct 2014 22:10 WIB

FBI: Cina Paling Agresif Lancarkan Serangan Siber

Perang siber (Cyber War). Ilustrasi.
Foto: post.jargan.com
Perang siber (Cyber War). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika, James Comey mengatakan, Cina berada di posisi teratas dalam daftar negara yang melancarkan perang dunia maya terhadap perindustrian Amerika, yang merugikan milyaran dolar setahun.

Comey mengatakan kepada acara televisi CBS, 60 Minuets, Ahad (5/10) bahwa Cina sangat agresif dan luas dalam usahanya untuk mencuri rahasia yang akan menguntungkan perusahaan-perusahaan dan perindustriannya.

Ia mengatakan kerugian tahunan perusahaan-perusahaan Amerika  “tidak mungkin dapat dihitung,” tetapi dalam milyaran dolar.

Cina atau siapa saja yang mencuri hak paten dan rahasia dagang dari perusahaan Amerika  dapat mengakibatkan kehilangan sejumlah besar  pekerjaan dan pemasukan bagi perindustrian.

Comey mengatakan jumlah serangan setiap hari dari hacker dan teroris dunia maya terlalu banyak untuk dihitung dan bahwa bangsa Amerika menganggap enteng bahaya kejahatan dunia maya.

Amerika telah mendakwa lima pakar militer Cina karena kejahatan dunia maya Mei,  yang menimbulkan kemarahan Cina, yang membantah melakukan peretasan komputer dan menuduh Amerika Serikat melakukan kegiatan mata-mata.

sumber : VOA Indonesia
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement