Kamis 26 Mar 2015 22:15 WIB

Kakak Pevita Pearce Berenang untuk Tebus Rasa Bersalah

Pevita Pearce
Foto: Republika
Pevita Pearce

REPUBLIKA.CO.ID, Pengusaha muda sekaligus kakak Pevita Pearce, Keenan Pearce mengaku rutin berenang untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap bugar.

"Saya rutin olahraga renang, tiga sampai lima kali dalam seminggu. Saya habiskan 15-20 menit untuk berenang," kata Keenan di Jakarta, Kamis (26/3).

Menurut Keenan, dibandingkan olahraga lainnya, berenang jauh lebih menenangkan pikirannya. "Menyegarkan pikiran, menenangkan dibandingkan olahraga ekstrim atau ke gym" kata dia.

Di samping itu, berenang juga menjadi ajang membayar rasa bersalahnya setelah makan malam terlalu larut di malam sebelumnya. "Saya suka tidak kontrol makan, jam setengah 12 malam makan nasi goreng. Berenang di pagi hari (keesokan harinya) saya lakukan untuk bayar rasa bersalah di malam tadi," kata Keenan.

Keenan menambahkan, selain berenang, dirinya juga mengonsumsi vitamin C untuk meningkatkan daya tahan tubuh. "Saya pribadi tidak punya ketergantungan ke obat. Untuk pertahanan tubuh saya konsumsi vitamin C saja," ujarnya, yang mengaku baru sekali di rawat di rumah sakit itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement