REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, enggan menyebutkan keberpihakan PAN saat ini. Secara eksplisit ia hanya menyebut tak ingin membawa PAN pada kondisi gaduh.
"PAN ini arah politiknya adalah kesejahteraan, yang penting kita penuhi janji kita pada rakyat. PAN menghindari politik gaduh," ujar Zul saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/3).
Zul memastikan pihaknya akan menjadi pendukung pemerintah ketika program pemerintah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rakyat. Namun, Zul menyebut PAN juga akan menjadi garda depan saat ada sikap pemerintah yang malah menindas rakyat.
Lebih lanjut, Zul mengatakan dirinya enggan terlibat dalam kegaduhan politik yang ada saat ini. Dirinya mengaku lebih fokus dulu untuk menata partai dan menjaga stabilitas kader.
Pascakongres yang diadakan akhir Februari, PAN mengadakan rapat perdana anggota serta memaparkan struktur kepengurusan PAN. Rapat perdana ini dihadiri oleh Amien Rais, Ketua Umum, serta para kader yang memimpin di DPD dan DPP. Sayangnya, hingga rapat dimulai Hatta Rajasa tidak muncul.