Jumat 27 Mar 2015 20:00 WIB

Zulkifli Hasan: PAN Hindari Politik Gaduh

Rep: C15/ Red: Didi Purwadi
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, enggan menyebutkan keberpihakan PAN saat ini. Secara eksplisit ia hanya menyebut tak ingin membawa PAN pada kondisi gaduh.

"PAN ini arah politiknya adalah kesejahteraan, yang penting kita penuhi janji kita pada rakyat. PAN menghindari politik gaduh," ujar Zul saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (27/3).

Zul memastikan pihaknya akan menjadi pendukung pemerintah ketika program pemerintah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan rakyat. Namun, Zul menyebut PAN juga akan menjadi garda depan saat ada sikap pemerintah yang malah menindas rakyat.

Lebih lanjut, Zul mengatakan dirinya enggan terlibat dalam kegaduhan politik yang ada saat ini. Dirinya mengaku lebih fokus dulu untuk menata partai dan menjaga stabilitas kader.

Pascakongres yang diadakan akhir Februari, PAN mengadakan rapat perdana anggota serta memaparkan struktur kepengurusan PAN. Rapat perdana ini dihadiri oleh Amien Rais, Ketua Umum, serta para kader yang memimpin di DPD dan DPP. Sayangnya, hingga rapat dimulai Hatta Rajasa tidak muncul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement