REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Tim SAR gabungan kembali menemukan seorang jasad korban tertimbun longsor di Kampung Cimerak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Sehingga korban yang belum ditemukan sebanyak delapan orang.
"Korban diketahui bernama Aisyah (50) pemilik warung yang merupakan korban tertimbun longsor, korban ditemukan tertimbun tanah dan puing rumahnya yang rata akibat bencana ini," kata Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Diki Budiman di Sukabumi, Ahad.
Menurutnya, pencarian delapan korban longsor bisa ditemukan pada hari ini.
Dari hari pertama pencarian korban tanah longsor di Desa Tegalpanjang, Kecamatan Cireunghas tersebut hingga saat ini sudah dua korban yang ditemukan.
Korban pertama ditemukan dalam kondisi meninggal dunia atas nama Maya (13), kemudian Aisyah (50) dan satu korban lainnya yang belum diketahui namanya ditemukan dalam kondisi selamat. Jasar korban sudah dievakuasi ke posko bencana alam tanah longsor yang dipusatkan di Kantor Desa Tegalpanjang.
"Hari ini pencarian belum ada hambatan karena cuaca mendukung dan alat berat pun sudah di lokasi bencana, untuk memperceppat pencarian dan evakuasi korban lainnya," tambahnya.
Sementara, Komandan Kodim 0607 Sukabumi, Letkol (Arm) Syarifudin mengatakan pencarian terus dilakukan pihaknya dan sudah menurunkan anggotanya baik dari Kodim 0607 Sukabumi, Batalyon Infanteri dan Batalyon Armed Sukabumi. Untuk antisipasi longsor susulan dari tebing setinggi kurang lebih 30 meter pihaknya baru menurunkan satu alat berat karena medan longsor cukup berat.