REPUBLIKA.CO.ID, NEVADA -- Seorang perwira polisi di City of Henderson, Nevada, memutuskan untuk pensiun dini dari satuan tugasnya. Alasannya sederhana tapi penuh prinsip, sang perwira, Darrell Wade (57 tahun) mengaku tak kuat cibiran dan diskriminasi saat ia mengenakan peci, atau kufi, sebagai identitas dirinya sebagai Muslim. Wade memeluk Islam saat remaja, jauh sebelum ia masuk kepolisian.

"Saya tidak bisa bekerja dengan orang-orang yang memiliki sikap diskriminatif terhadap agama," kata Wade dilansir Review Jurnal, Sabtu (28/3). Wade pensiun pada awal Januari tahun ini.

Wade lebih memilih pensiun, meski masa tugasnya masih tersisa tiga tahun ke depan. Kendati demikian, Wade mengaku bangga dengan keputusannya sekarang. Menurutnya, ia saat ini bisa lebih menghargai agama yang ia anut. Puterinya, yang kini beranjak remaja, juga memutuskan untuk memeluk Islam.

Seorang juru bicara Departemen Kepolisian, Michelle Perancis, mengatakan tidak ada yang bisa mengomentari kasus Wade karena itu adalah "masalah personal".

Wade merupakan alumnus Angkatan Udara, dan ia menghabiskan sembilan tahun sebagai petugas keamanan, termasuk saat bertugas di Nellis Air Force Base. Pada 1998, ia baru masuk kepolisian dan menjadi personel dengan usia tertua, yakni 40 tahun. Namun dedikasinya membuat ia cepat diangkat sebagai presiden serikat kepolisian Henderson.

Ikuti Whatsapp Channel Republika