REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dalam rangka memperingati Hari Film Nasional, Bandung Film Council mengadakan event bertajuk 1000 Wajah Bandung. Salah satu agenda yang diselenggarakan dalam event tersebut ialah Bioskop Harewos untuk para penyandang tuna netra.
Bioskop Harewos merupakan sesi nonton film bersama bagi pengunjung Taman Film, khususnya para penyandang tuna netra.
Para penyandang tuna netra yang hadir didampingi oleh para relawan untuk memudahkan penyandang tuna netra menikmati film yang diputar.
"Membantu memvisualisasikan film itu pada teman tuna netra," ujar salah satu relawan dari Universitas Padjadjaran Kristiani (23), Ahad (29/3).
Kristiani menjelaskan, para relawan terpilih melalui sejumlah proses penyaringan. Dari sekitar 100-an pendaftar, dipilh 37 relawan untuk mendampingi 37 tuna netra yang hadir untuk menonton.
Film yang diputar dalam sesi Bioskop Harewos ialah "Laskar Pelangi". Sesi Bioskop Harewos ini dimulai sejak siang dan berakhir sekitar pukul 16.30 WIB.
Penyandang tuna netra yang didampingi oleh Kristiani, Rian (25), antusias untuk mengikuti sesi nonton bareng tersebut. Rian mengaku ini merupakan kali pertama menikmati sajian film dengan bantuan relawan yang memvisualisasikan adegan film. Antusias Rian bertambah karena sebelumnya ia belum pernah menonton "Laskar Pelangi".
"Saya senang sekali," ujar Rian.
Rian berharap ke depannya kegiatan seperti ini bisa diadakan kembali. Rian menilai film juga dapat menjadi media pembelajaran selain membaca dan menulis.
Selain itu, Rian yang seorang pendatang dari Kalimantan juga berharap ajang menonton bareng ini bisa membuatnya mendapatkan banyak teman baru.