REPUBLIKA.CO.ID, MINNESOTA -- Sebanyak 22 ribu ekor unggas jenis kalkun mati di Minnesota, Amerika Serikat, terserang flu burung H5N2. Virus ini juga menginfeksi puluhan ribu kalkun lainnya, yang menyebabkan beberapa negara bagian melarang impor kalkun, karena khawatir migrasi virus tersebut.

The Federal Animal and Plant Health Inspection Service mengatakan 39 ribu kalkun di Stearns County, Minnesota telah terinfeksi strain H5N2 dan menewaskan puluhan ribu kalkun di dua pusat peternakan lainnya di Paus dan Lac qui Parle, Minnesota Barat. Peternak terpaksa membunuh 44 ribu kalkun lain yang berada di lokasi peternakan yang sama untuk mencegah penyebaran penyakit.

Dilansir dari the Guardian, Senin (30/3), H5N2 juga ditemukan dalam beberapa hari berikutnya di Arkansas, Missouri dan Kansas. Strain yang sama juga muncul di beberapa negara Barat di Pacific Flyway. Lebih dari 40 negara telah melarang impor unggas dari Minnesota.

Menurut Asosiasi Peternak Kalkun Minnesota, Stearns County adalah pusat peternakan kalkun terbesar kedua di negara bagian tersebut. Stearns County juga salah satu penghasil utama telur dan ayam. Para ahli masih belum mengetahui bagaimana virus ini sampai ke Minnesota.

Ikuti Whatsapp Channel Republika