Rabu 01 Apr 2015 18:57 WIB

Penambang Merapi Tewas Tertimpa Longsor

Penambangan pasir (Ilustrasi)
Foto: IST
Penambangan pasir (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- Seorang penambang pasir di lereng Gunung Merapi di kawasan hulu Sungai Bebeng meninggal dunia setelah tertimpa material longsoran pada Rabu siang (1/4).

Korban meninggal tersebut adalah Fatoni (40 tahun), warga Dusun Cawaan, Desa Srumbung, Kecamatan Srumbung. Korban meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka parah pada bagian kepala, leher, dan tangan.

Seorang saksi Sutrisno mengatakan saat kejadian korban menambang bersama tiga rekannya, yakni Supri (35), Sukri (40) dan Busri (30). Mereka berasal satu kampung dengan korban.

Ia mengatakan tiba-tiba tebing longsor, tiga rekan korban berhasil menyelamatkan diri, namun korban menabrak "angkong" dan tertimpa batu padas besar.

"Ada suara teriakan dan kami menoleh ternyata tebing longsor. Fatoni tidak sempat lari karena menabrak angkong dan tertimbun longsoran," katanya.

Ia mengatakan jenazah korban dievakuasi menggunakan truk. Lokasi kecelakaan itu masuk wilayah Sungai Bebeng atau Cawang Kulon. Lokasi kejadian dari perkampungan terdekat, yakni Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung berjarak sekitar enam kilometer melalui alur sungai.

"Korban mencari pasir persis di bawah tebing setinggi 50 meter. Lokasi itu memang sangat berbahaya karena tebing tinggi yang sudah gembur sehingga rawan longsor," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement