Kamis 02 Apr 2015 10:23 WIB

Ribuan Pelajar tak Masuk Sekolah

Angkutan kota tidak mau menurunkan tarif, meski harga BBM turun.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Angkutan kota tidak mau menurunkan tarif, meski harga BBM turun.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Ribuan pelajar di kota Knedari tidak masuk sekolah, Kamis (2/3). Alasannya karena sopir mobil angkutan kota sejak pagi melakukan mogok menuntut kenaikan tarif.

Pantauan di seputar kampus baru Univesitas Haluoleo Kendari di Andonohu, puluhan pelajar terpaksa kembali ke rumah. Mereka mengaku lelah menunggu mobil angkutan umum.

Sedangkan sebagai pelajar terpaksa menggunakan jasa angkutan ojek dengan tarif Rp 20 ribu sampai Rp 25 ribu per orang.

"Adik-adik pulang saja ke rumah, kami para sopir hari ini tidak melayani penumpang sampai ada kejelasan kenaikkan tarif angkot," teriak salah seorang sopir di depan kampus Unhalu sambil berlalu.

Mendengar teriakan sopir tersebut, para pelajar yang tengah menunggu mobil angkutan terpaksa kembali ke rumah dan sebagai memanggil tukang ojek untuk mengantarnya ke sekolah.

"Saya memilih pulang ke rumah," kata pelajar Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Kendari, Fitri.

Para sopir menuntut kenaikan tarif sebesar Rp 1.000 karena setelah pemerintah menaikkan harga BBM rata-rata Rp 500 per liter. Biaya operasional mobil angkot disebut-sebut jadi membengkak karena penaikan harga bbm.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement