REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Negara-negara kekuatan dunia dan Iran masih melakukan negosiasi terkait program nuklir Iran hingga Kamis (2/4). Pembicaraan nampaknya masih sulit mencapai kesepakatan, meski tenggat waktu 31 Maret telah berlalu.
"Ini akan semakin panjang," kata seorang diplomat senior seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (2/4).
Hal senada juga diungkapkan juru bicara Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry, Marie Harf. Dalam akun Twitternya Harf mengatakan, negosiasi sempat dihentikan pada pukul 06.00 pagi waktu setempat. Harf mengatakan, mereka melakukan jeda istirahat sejenak sebelum melanjutkan kembali negosiasi beberapa jam ke depan.
Kerry dan Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier mengatakan, mereka akan tetap disana hingga Kamis. Itu dilakukan agar kesepakatan politik dapat tercapai, demi batas akhir kesepakatan akhir Juni nanti.