REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Wakil Menteri Keuangan Yunani Dimitris Mardas mengatakan Yunani siap membayar hutang pada Dana Moneter Internasional (IMF) pada 9 April. Ia berusaha memadamkan kekhawatiran yang ada terkait masalah ini dalam beberapa hari terakhir.
''Kami berusaha untuk dapat membayar kewajiban kami tepat pada waktunya,'' katanya pada Skai TV, Jumat (3/4).
Mardas mengatakan pemerintah telah siap membayar pada 9 April, yang merupakan tenggat waktu pembayaran. Namun, komentar berlainan datang dari Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Nikos Theocharakis.
Dikutip dari majalah Jerman Der Spiegel, Theocharakis mengatakan Yunani tidak mungkin membayar IMF pada 9 April. Menteri Keuangan Belgia Johan Van Overtveldt mengatakan Yunani akan menunda pembayaran.
Ia mengatakan zona Eropa tidak akan mengeluarkan dana pinjaman lagi untuk Yunani sampai pemerintah Yunani berkomitmen pada reformasi keuangan negara.
Pemerintah mengharap persetujuan paket reformasi untuk mendapatkan bantuan kembali sebesar 7,2 miliar euro. Bantuan tersebut mengarah pada kembalinya dana sebesar 1,9 miliar euro dari obligasi Yunani pada Bank Sentral Eropa.