Ahad 05 Apr 2015 01:05 WIB

Pemprov Upayakan Pemulangan Mahasiswa Jatim di Yaman

Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.
Foto: Republika/Heri Purwata
Wakil Gubernur Jawa Timur, H Syaifullah Yusuf yang akrab disapa Gus Ipul.

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG -- Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan terus berupaya memulangkan sekitar 400-500 mahasiswa asal provinsi itu yang sedang studi di Yamin terkait konflik setempat.

"Kami berupaya mendorong pemerintah pusat membantu proses evakuasi dan pemulangan bagi mahasiswa asal Jatim yang studi di Yaman," kata Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf di sela "Bahtsul Masail" di Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Kabupaten Jombang, Sabtu (4/4).

Menurut Gus Ipul, keselamatan mahasiswa Jatim di Yaman adalah soal utama. Proses evakuasi ditangani oleh Kemenlu (Kementerian Luar Negeri). "Kami juga akan terus berikan dukungan," katanya.

Warga Jatim di Yaman mendapatkan program beasiswa dari berbagai lembaga serta biaya sendiri.

Gus Ipul juga mengatakan informasi yang diterimanya menyebutkan mayoritas orangtua masih bisa berkomunikasi dengan putra ataupun putri mereka yang menempuh pendidikan di Yaman tersebut. Daerah yang menjadi tempat studi mereka masih kondusif.

"Secara umum yang bisa dikonfirmasi dari orangtua, mereka masih bisa melakukan komunikasi dan lokasi mereka (bersekolah) juga kondusif," katanya.

Namun, ia menyadari adanya konflik di Yaman membuat orangtua tidak tenang. Ia juga meminta agar mahasiswa yang saat ini masih menempuh pendidikan di Yaman mengikuti permintaan pemerintah untuk proses evakuasi.

Pihaknya belum bisa berbicara lebih lanjut tentang tindak lanjut mahasiswa di Yaman yang akan dipulangkan ke Tanah Air terkait pendidikannya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement