REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Fenomena gerhana bulan yang terjadi pada Jumat (4/4) malam banyak disaksikan oleh masyarakat. Gerhana bulan ini bisa disaksikan oleh semua warga di dunia.
Seperti dilansir CNN, gerhana bulan bisa disaksikan diseluruh dunia. Amerika latin, India, China, dan Rusia, termasuk Indonesia. Sayangnya, dibeberapa negara seperti Selandia Baru, Irlandia dan timur tengah tidak bisa menyaksikan, sebab tebalnya awan di sana menutupi langit.
Gerhana bulan total ini berlangsung selama tiga menit di Amerika. Sedangkan di China dan Rusia gerhana bulan terjadi sekitar tujuh menit. Gerhana bulan total ini merupakan gerhana bulan yang banyak dinanti. Sebab, ini merupakan ketiga kalinya selama kurun waktu sepuluh tahun.
Bulan tampak berwarna orange kemerahan. Melalui gambar yang diambil oleh CNN, gerhana bulan tampak berwarna orange dengan semburat merah di dalamnya.
"Gerhana bulan total ini biasa disebut bloody moon atau bulan yang berdarah, dalam perhitungan astronomi gerhana bulan ini bisa disaksikan selama 7 sampai 10 menit jika langit cerah," ujar Kepala Astronomi NASA, Tom Redirck, Sabtu (4/4).