Ahad 05 Apr 2015 16:22 WIB

Tiga Bulan, Sukabumi Kirim 452 TKI ke Luar Negeri

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Tenaga kerja Indonesia (TKI).    (ilustrasi)
Foto: Republika
Tenaga kerja Indonesia (TKI). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sepanjang tiga bulan terakhir, sebanyak 452 warga Kabupaten Sukabumi diberangkatkan menjadi TKI ke luar negeri. Jumlah ini sebenarnya menurun jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.

Data Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, dalam periode Januari hingga Maret 2015 ini tercatat sebanyak 452 orang TKI yang diberangkatkan. Rinciannya, sebanyak 373 bekerja di sektor informal dan sisanya bekerja di bidang formal.

"Jumlah TKI yang diberangkatkan memang turun," ujar Kepala Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Aam Ammar Halim kepada wartawan, Ahad (5/4). Jumlah penurunan mencapai sekitar 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini kata Ammar, disebabkan sejumlah faktor. Di antaranya upah minimum kabupaten (UMK) Sukabumi jumlahnya cukup besar mencapai Rp 1.969.000 per bulan. Fakta ini menjadi daya tarik tersendiri bagi warga untuk bekerja di daerahnya sendiri.

Di samping itu terang Ammar, kebijakan moratorium pengiriman TKI ke beberapa negara juga turut berpengaruh pada penurunan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement