REPUBLIKA.CO.ID, DONETSK -- Sebanyak enam tentara Ukraina tewas dalam dua insiden terpisah di bagian timur negara tersebut.
BBC melansir, empat anggota militer yang tewas dilaporkan karena mendapat serangan dari kelompok separatis pro-Rusia di Schastye, dekat dengan kubu separatis Lugansk.
Sedangkan, dua lainnya tewas ketika kendaraan mereka menabrak sebuah ranjau anti-tank di dekat kota pelabuhan yang dikuasai pemerintah Mariupol.
Gencatan senjata memang sudah tidak berlaku di Ukraina sejak Februari lalu. Ada pelanggaran gencatan senjata yang sebelumnya sudah disepakati oleh para pemimpin Ukrain, Rusia, Jerman, dan Prancis.
“Laporan awal mengatakan pemberontak telah menembakkan rudal anti-tank,” kata Kementerian Dalam Negeri Ukraina dalam rilisnya, Senin (6/4).
Selain itu ledakan di tambang dekat Mariupol juga menyebabkan dua tentara tewas. Pada hari Sabtu (4/4) pemerintah juga melaporkan kematian tiga tentaranya dalam ledakan tambang dekat Donetsk, yang dilakukan kubu separatis lain.
Sekitar enam ribu orang telah tewas sejak pertempuran pecah di Ukraina timur, antara separatis pro-Rusia dengan pemerintah Ukraina, tahun lalu.