Senin 06 Apr 2015 13:38 WIB

Kodam Udayana Dukung Polda Bali Amankan Kongres PDIP

Red: Erik Purnama Putra
 Pangdam IX/Udayana Mayjen Torry Djohar Banguntoro.
Pangdam IX/Udayana Mayjen Torry Djohar Banguntoro.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR Komando Daerah Militer IX/Udayana siap mendukung Kepolisian Daerah Bali dalam mengamankan Kongres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Sanur, Denpasar, 8-12 April 2015.

"Kami back up (dukung) diminta ataupun tidak, tetap tugas kami membantu pemerintah daerah dan polisi," kata Panglima Kodam IX/Udayana, Mayor Jenderal Torry Banguntoro di Denpasar, Senin (6/4).

Namun, jenderal dengan bintang dua itu tidak menyebutkan secara detail jumlah personel TNI yang akan dilibatkan dalam mendukung pengamanan kongres partai politik yang berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.

" Yang ada seluruhnya di Bali (personel), empat hingga lima ribu orang. Saya yakin kongres ini berjalan sukses," ucapnya.

Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen Ronny F Sompie sebelumnya mengatakan sekitar 1.000 personel polisi dari Polda Bali dan tiga polres telah disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan kongres yang masih dipimpin Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu.

"Kami juga dibantu oleh jajaran Polresta Denpasar dan dua polres yang berbatasan dengan provinsi lain, yakni Polres Jembrana dan Karangasem," katanya.

Selain itu, pihaknya juga tengah berkoordinasi terkait bantuan pengamanan dari unsur TNI, organisasi kemasyarakatan dan pecalang (petugas pengamanan adat).

Kegiatan-kegiatan intelijen, kata dia, bahkan sudah dilakukan dari dua minggu lalu untuk melakukan deteksi terhadap kemungkinan-kemungkinan indikasi yang bisa mengganggu persiapan kongres.

"Kami juga menjaga jalur lalu lintas bagi wisatawan agar tidak terganggu dan sekaligus kegiatan dalam rangka kongres tetap berjalan. Jadi satu sama lain tidak saling mengganggu dan ini kami ciptakan bersama," ujarnya.

Mantan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri itu mengatakan jajaran dari Biro Operasi POlda Bali dan unsur Danrem pada Senin (6/4) diundang ke Sekretariat Negara terkait persiapan Presiden ataukah Wakil Presiden yang hadir dalam kongres itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement