REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satpol PP Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mengamankan puluhan waria dalam suatu operasi penertiban di pintu gerbang kantor pusat pemerintahan di Kecamatan Tigaraksa.
"Mereka hanya kami data, bila tertangkap kembali akan dikirim ke panti sosial di Jakarta Barat dan Jakarta Timur," kata Kabid Operasi dan Sumber Daya Aparatur Satpol PP Pemkab Tangerang Zamzam Manohara di Tangerang, Senin.
Zamzam mengatakan, penertiban dilakukan setelah mendapat laporan dari warga yang resah tentang keberadaan para waria itu. Setiap kali melintasi kawasan tersebut, warga, terutama laki-laki penguna sepeda motor dirayu agar bersedia berkencan. Bahkan penampilan mereka kadang mengunakan pakaian minim dan dandanan yang menor untuk menarik perhatian penguna jalan.
Ketika ditangkap ada sebagian waria yang menangis dengan suara kencang meminta agar petugas tidak melakukan penahanan.
Para waria mengaku bahwa mereka hendak pulang ke tempat salon di Balaraja. Namun saat itu ada petugas melakukan razia dan langsung digelandang ke dalam truk bak terbuka.
Selain mengamankan waria, aparat Satpol PP juga menahan para remaja yang sedang pesta minuman keras di sebuah halte.
"Kami meminta kepada orang tua mereka agar datang untuk menjemput karena dalam kondisi mabuk," katanya.
Zamzam menambahkan pihaknya secara rutin melakukan operasi penertiban di pintu gerbang dan halte tersebut demi untuk menjaga ketertiban umum.