REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII) Syuhada Bahri menilai, kesejahteraan marbut dan imam masjid merupakan tanggung jawab pengurus. Nasib para pelayan masjid akan lebih terperhatikan jika pengurus masjid turun dan lebih memerhatikan nasib mereka.
"Pengurus masjid harus lebih perhatian dalam mengurus nasib mereka (imam dan marbut masjid)," ujar Syuhada ketika dihubungi ROL, Senin (6/4).
Syuhada mengaku jika pemerintah mau memerhatikan nasib para marbut tentu akan lebih bagus. Ini mengingat saat ini perhatian pemerintah dinilai belum banyak untuk meningkatkan kesejahteraan marbut dan imam masjid.
"Kalau kementerian mau memerhatikan itu bagus tapi yang harus lebih meningkatkan perhatian adalah pengurus masjid," ujar Syuhada.
Ia menjelaskan marbut dan imam adalah pegawai masjid yang memberikan pelayanan pada jamaah. Oleh karena itu, sudah sepantasnya marbut dan imam mendapat honor yang layak sesuai dengan fungsi mereka.