REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bek Manchester United, Gary Neville menyebut skuat Manchester City tak memiliki mental. Menurutnya, skuat asuhan Manuel Pellegrini itu tak mampu berjuang dalam memperebutkan juara Liga Primer Inggris musim ini.
"Mereka (pemain Manchester City) tak bermental. Mereka tak mampu mempertahankan kesuksesannya. Itu sangat buruk," kata Neville yang kini menjadi komentator di Sky Sports usai kekalahan City dari Crystal Palace, Selasa (7/4) dinihari WIB.
Neville melihat City sebagai petarung terbaik Liga Primer Inggris, tapi, deretan masalah dan kekalahan selalu melanda tim berjulukan the citizens itu. Awalnya, klub ashuhan Pellegrini itu memang menakutkan bagi sang pemuncak klasemen, Chelsea.
Kini, City bercongkol di posisi empat klasemen melorot dari posisi ketiga. City baru saja dikalahkan Palace dengan skor 1-2 di Selhurst Park. Akibat kekalahan tersebut, kini jarak City dan Chelsea cukup jauh di klasemen.
Neville menilai City kesulitan membongkar pertahanan lini belakang Palace. Apalagi Palace menempatkan enam pemain di area terlarang dan membuat pertahanannya semakin kokoh. Tapi, kekalahan musim ini masih dianggap wajar oleh Neville. Apalagi Liga Primer Inggris seperti mengutuk satu tim untuk rebut trofinya secara berturut-turut.
Di Liga Primer Inggris tak satupun tim bisa hancurkan kutukan perebutan trofi secara berturut-turut, kecuali MU pada musim 2007/2008 dan 2008/2009. Namun, setelah itu pertarungan semakin ketat.
Pada 2010 Chelsea fak membiarkan MU buat tiga kemenangan berturut-turut. Begitupun dengan City pada 2012 yang berhasil angkat trofi Liga Primer. Hanya butuh dua tahun, 2013 MU lagi-lagi angkat trofi. City pun kembali bertaji dan angkat trofi itu lagi pada 2014.
"Di Liga Primer kalau sudah juara ia akan dibuat lapar lagi sampai musim depan. Kini Chelsea punya peluang besar untuk angkat trofi. Sedangkan City berharap di musim depan karena pemain tak bermental," kata Neville.
Ikuti Whatsapp Channel Republika