REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mengukuhkan statusnya sebagai klub terbaik di Bandung, Jawa Barat. Menjamu Pelita Bandung Raya (PBR) dalam lanjutan pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2015, Selasa (7/4), Persib menang 3-0.
Kemenangan ini menjadi yang kedua diperoleh sang juara bertahan pada kompetisi ISL musim ini. Pada laga perdana skuat Maung Bandung ini sempat membawa pulang kemenangan dari Semen Padang.
Setelah bermain imbang di paruh pertama, Persib Bandung berhasil unggul tiga gol tanpa balas atas Pelita Bandung Raya (PBR). Ketiga gol Maung Bandung disarangkan oleh Atep pada menit ke-47 dan satu gol lagi persembahkan oleh pemain asingnya Makan Konate. Di menit akhir babak pertandingan, M Taufik berhasil menutup kemenangan dengan gol yang dibuatnya.
Di babak pertama tuan rumah derby Jawa Barat, Persib, mendominasi jalannya pertandingan. Beberapa kali peluang emas Persib, hampir membuat pendukung Persib yang memadati Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (7/4) bersorak. Salah satunya peluang yang didapat oleh pemain belakang Maung Bandung, Vujovic. Pemain asal Montenegro itu nyaris membuka skor melalui tandukan, tapi Romanov sukses menangkap bola yang mengarah ke tengah gawang.
Selang beberapa menit kemudian, Maung Bandung hampir menjeobol gawang PBR. Saat Ridwan melepas free kick ke sisi kiri kotak penalti. Di sana, Atep memantulkan bola ke arah Konate, yang langsung mengirim tembakan keras. Sayang, bola meluncur menjauhi mistar gawang. Skor kaca mata bertahan hingga babak pertama usai.
Akhirnya pemain tengah Persib, Atep berhasil memecahkan kebuntuan, saat babak pertama baru berjalan dua menit. Winger lincah itu dengan mudah melesakkan bola ke dalam gawang setelah memanfaatkan umpan tarik Ridwan. Maung Bandung unggul 1-0 atas PBR.
Namun gol Atep dianggap tidak sah oleh pemain PBR. Akibatnya, sejumlah pemain PBR melancarkan protes keras kepada hakim garis. Boban cs menilai bola sudah melewati garis tepi lapangan sebelum disepak oleh Ridwan. Meski demikian, wasit tetap mengesahkan gol Maung.
Unggul satu gol membuat penggawa Persib semakin bersemangat. Mereka terus mencari gol tambahan lainnya. Serangan demi serangan terus dilancarkan oleh para penyerang Maung Bandung. Bahkan pemain pengganti, Tantan juga memiliki kesempatan untuk menggandakan keunggulan pada menit ke-68. Sayangnya Tantan sudah mampu merepotkan PBR. Sayang, sepakan eks Sriwijaya FC belum mengarah ke sasaran, kendati dia sudah berhasil melewati Romanovs.
Akhirnya, gol tambahan hadir dari kaki pemain asing Persib, Makan Konate pada menit ke-71. Playmaker andalan Djajang Nurjaman itu berhasil mengkonversi sepak pojok Dedi Kusnandar, melalau tandukannya, 2-0 Persib menggandakan keunggulan. Setelah gol kedua Persib, para pemain PBR semakin tertekan. Tak ada yang bisa dilakukan oleh pasukan Antonic selain terus menggempur Maung di sisa waktu babak kedua. Peluang masih ada, meski semakin mengecil.
Tim berjuluk The Boys Are Back itu hanya mampu bertahan dan mengandalkan serangan balik cepat. Namun ketatnya lini pertahanan Persib membuat upaya Kim Kurniawan dan kawan-kawan sia-sa. Justru mereka harus rela gawangnya di bobol Maung Bandung untuk ketiga kalinya.
Kini giliran bekas pemain Persebaya Surabaya, M Taufik yang menggetarkan jala Romanov. Pemain berpostur mungil itu, berhasil melesakkan tendangan mendatar sang gelandang gagal dihalau dengan sempurna oleh Romanovs. Keunggulan 3-0 Persib bertahan hingga pertandingan usai. Lima menit babak tambahan tak bisa dimanfaatkan oleh PBR untuk mempertipis ketertinggalan, Persib menang 3-0 atas PBR, di laga derby Jawa Barat.