REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Spanyol menangkap sembilan orang di wilayah timur laut Catalonia, Rabu (8/4). Penangkapan merupakan bagian dari operasi melawan militan ekstremis ISIS.
''Mereka diduga punya hubungan dengan organisasi teroris,'' kata juru bicara polisi Catalonia.
Mereka juga melakukan tindak kejahatan lainnya.
Sejak awal 2015 hingga saat ini, Spanyol telah menangkap sekitar 30 orang yang diduga memiliki hubungan dengan aktivitas militan. Operasi antiteror digencarkan sebagai upaya menghentikan radikalisme.
Operasi ini umumnya menargetkan Muslim generasi muda atau anak muda secara keseluruhan. Mereka dinilai rentan terkena pengaruh buruk paham radikal ekstremis. Operasi ini juga bertujuan mencegah mereka bergabung dengan militan di Suriah atau Irak atau menyerang negeri sendiri.