Kamis 09 Apr 2015 17:37 WIB

Tunggu Putusan PSSI, Arema Batal Lawan Mitra Kukar

Pemain Arema Cronus berlatih di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (10/3).
Foto: Antara
Pemain Arema Cronus berlatih di Stadion Gajayana, Malang, Selasa (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, memutuskan untuk membatalkan tur laga luar kandang ke ranah Kalimantan untuk meladeni Mitra Kukar dan Pusamania Borneo FC karena meunggu keputusan PSSI. Media Officer Arema, Sudarmaji di Malang, mengakui untuk sementara Arema membatalkan keberangkatannya ke Kalimantan yang dijadwalkan pada Kamis (9/4). "Kami masih menunggu keputusan PSSI terkait keberlanjutan kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2015 ini," ucapnya.

Keputusan pembatalan keberangkatan ke Kalimantan itu diambil karena ancaman pemerintah melalui Menpora yang akan mencabut kelembagaan PSSI jika Liga Indonesia tetap mengikutsertakan 18 klub, termasuk Arema dan Persebaya.Sebab, Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) hanya merekomendasi 16 klub yang berkompetisi di ajang tersebut.

Padahal, lanjutnya, PSSI dan PT Liga Indonesia, bahkan FIFA juga menegaskan bahwa kompetisi tetap sesuai jadwal dan harus diikuti 18 klub. Oleh karena itu, untuk memutuskan apakah kompetisi LSI 2015 dilanjutkan atau berhenti sementara, keputusan ada di tangan PSSI dan sekarang PSSI sedang rapat untuk mengambil keputusan terkait kondisi terkini.

Menurut Sudarmaji, keputusan PSSI sangat penting untuk memproteksi klub dan semua komponen yang terlibat di dalam kompetisi. Sesuai jadwal yang dirilis PT Liga Indonesia, Arema akan dijamu Mitra Kukar, Ahad (12/4) di Tenggarong dan Pusamania Borneo FC, Rabu (15/4).

Batalnya keberangkatan Arema ke ranah Kalimantan tersebut, cukup mengejutkan pemain dan pelatih tim berjuluk Singo Edan itu. "Saya baru mendapat kabar tadi pagi, dan batal bertanding melawan Mitra Kukar maupun Pusamania Borneo FC," kata pelatih Arema, Suharno disela-sela menggelar latihan rutin di Stadion Gajayana Malang.

Suharno mengatakan informasi batalnya Arema terbang ke Kalimantan itu disampaikan General Manajer Arema Ruddy Widodo, dan informasi tersebut langsung disampaikan kepada pemain."Otomatis anak-anak kaget dan pelatih sendiri mau tidak mau harus memutar otak untuk menjadwal ulang agenda latihan serta menyusun program baru," ujarnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement