Kamis 09 Apr 2015 19:31 WIB

RSUD Dr Soekardjo akan Pindahkan Poli Dots

Rep: C10/ Red: Djibril Muhammad
RSUD Dr Soekardjo
Foto: rightparking.co.id
RSUD Dr Soekardjo

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Direktur RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, Wasisto Hidayat mengatakan, lokasi poliklinik Dots akan segera dipindahkan ke tempat baru. Pihak RDUD juga yelah melakukan rapat, saat ini sedang dicarikan lokasi yang tepat dan ideal untuk poli Dots.

Wasisto menjelaskan, rencananya akan dicarikan tempat yang lebih jauh. Namun tempat tersebut harus memiliki keriteria yang pas. Karena pasien pengidap TBC ketika menunggu harus ditempatkan di ruang terbuka. Hal itu, menurutnya agar terkena sinar matahari. "Jadi bakteri akan mati saat terkena sinar matahari," ujar Wasisto.

Namun, ia mengaku tempat yang telah penuh dan lahan RSUD yang sudah sempit menjadi kendalanya. Poli Dots sebelumnya ditempatkam di dekat bagian penyakit dalam. Tapi tempat tersebut direnovasi. Karenanya poli Dots dipindahkan ke tengah-tengah poli yang lain.

Wasisto menerangkan, pihaknya akan mencari tempat yang baru. Melakukan renovasi sedikit-sedikit ruangan yang bisa dimanfaatkan. "Mudah-mudahan dalam waktu sekitar dua bulan dapat dipindahkan ke tempat yang baru," kata Wasisto.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soekardjo memindahkan lokasi Poli Klinik Dots (Directly Observed Treatment Short-course).

Hal tersebut dilakukan karena poliklinik Dots saat ini berada di tempat yang kurang tepat. Dianggap cukup memiliki risiko penularan di tempatnya yang sekarang.

Kabid Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Dinkes Kota Tasikmalaya, Didin Fitriyadi mengatakan, poli Dots untuk menangani pasien Tuberculosis (TBC) idealnya tidak berbaur dengan poliklinik lain.

Menurutnya, saat ini posisi poliklinik Dots berada di tengah-tengah Poli yang lain. "TBC itu penyakit yang infeksius, jadi dikhawatirkan menular ke pasien lain," kata Didin kepada Republika, Kamis (9/4.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement