Jumat 10 Apr 2015 00:26 WIB

Kuwait Gagas Perempuan Jadi Gubernur

Rep: C71/ Red: Ilham
Perempuan Kuwait, ilustrasi
Perempuan Kuwait, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MANAMA -- Legislator Kuwait mencetuskan gagasan untuk mengangkat perempuan menjadi gubernur. Upaya tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dalam pengembangan negara. 

"Perempuan memiliki kemampuan spesial untuk memahami kebutuhan, memberpaiki pelayanan, dan menetapkan aturan suatu wilayah," kata seorang legislator, Nabeel Al Fadhl seperti dikutip dari Gulf News, Kamis (9/4). 

Al Fadhl meyakini perempuan memiliki kemampuan untuk membuat perubahan dan meraih kesuksesan. Menurutnya, langkah awal untuk meningkatkan peran perempuan dalam kepemimpinan Kuwait adalah dengan menunjuknya menjadi kepala distrik. Hal itu dapat menjadi tempat untuk membuktikan kecakapan mereka. 

"Ada lebih dari 60 distrik dan perempuan semestinya diberi kesempatan untuk memimpin," ujarnya. 

Al Fadhl mengatakan, perempuan memiliki kemampuan lebih dalam menganalisis masalah. Selain itu, perempuan Kuwait dinilai telah memberi banyak kontribusi pada kebudayaan dan seni. 

"Bahkan ketika pasukan Irak menginvasi Kuwait pada 1990, mereka (perempuan Kuwait) sangat berani menolak pendudukan atas negaranya," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement