REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Observatorium Bosscha Lembang Kabupaten Bandung Barat menggelar "open house" bagi masyarakat sekaligus edukasi tentang astronomi bagi para peminatnya.
"Kegiatan open house rutin ini akan dilakukan empat hari dalam bulan April 2015, dan juga pada bulan-bulan berikutnya," kata Peneliti Observatorium Bosscha, Evan Irawan (30) di Bandung, Ahad.
Ia menyebutkan, kunjungan pada April digelar pada 9-10 April, kemudian berikutnya 23-24 April 2015 yang terbuka bagi umum.
Pada hari pertama kunjungan Kamis (9/4), atusiasme masyarakat terutama pelajar sangat tinggi, Evan mengatakan ada 240 orang yang hadir terdiri dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Pengunjung bebas berkeliling di beberapa lokasi yang telah disiapkan pihak Bosscha, salah satunya adalah teropong Cassegrain Goto yang merupakan ikon Observatorium Bosscha.
"Selain itu pengunjung bisa berkeliling di ruang multimedia dan melihat langsung di teropong Bamberg dan dua teropong fortebel," kata dia.
Evan mengatakan bahwa kunjungan kali ini memberi kesan yang baik karena langit Lembang sangat cerah sehingga terlihat beberapa objek astronomi yaitu beberapa bintang, Planet Venus, Planet Jupiter dan Nebula Orion.
Setiap pengunjung, kata Evan boleh mengamati objek astronomi secara langsung lewat teropong Bamberg.
Observatorium Bosscha sengaja memilih musim kemarau di bulan April-Oktober agar para pengunjung dapat mengamati langsung lewat teropong. Jika hujan atau mendung, pengunjung tidak dapat meneropong objek astronomi apapun.
"Kami telah memberikan informasi pada setiap pengunjung bahwa jika turun hujan atau mendung tidak bisa meneropong, kami berharap kinjungan-kunjungan berikutnya langit cerah dan pengunjung tidak kecewa," kata Evan.
Kunjungan rutin itu merupakan ajang Observatorium Bosscha mengenalkan dunia astronomi bagi masyarakat.