Rabu 15 Apr 2015 08:00 WIB

Cukupkah ASI untuk Kekebalan Tubuh?

Rep: c73/ Red: Dwi Murdaningsih
Vaksinasi. Ilustrasi
Foto: Daily Mail
Vaksinasi. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Imunisasi atau pemberian vaksin bertujuan untuk menimbulkan kekebalan aktif terhadap penyakit menular tertentu. Sekretaris Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim  Basarah Yanuarsa, SpA (K), mengatakan anak yang tidak diimunisasi rentan tertular penyakit. Dengan demikian, pertumbuhan anak bisa terganggu. Walaupun, imunisasi bukan faktor satu-satunya untuk mencegah suatu penyakit.

Ia menerangkan, terdapat dua macam kekebalan tubuh yaitu kekebalan tubuh  umum dan spesifik. Kekebalan umum bisa didapat di antaranya dari asi, makanan, lingkungan dan tubuhnya sendiri.  Akan tetapi menurutnya, terdapat kuman atau bakteri yang bisa menembus pertahanan tubuh. Karenanya, perlu imunisasi sebagai pertahanan secara spesifik.

Ia menjelaskan, penyakit menular yang dapat dicegah dengan pemberian vaksin di antaranya TBC, polio, Hepatitis B, Difteri, Tetanus, Pertusis, Campak, Haemophilus Influenza tipe B, dan Seasonal Influenza. Masing-masing penyakit ini diberikan vaksin yang berbeda-beda. Anak yang tidak diimunisasi rentan tertular penyakit. Dengan demikian, pertumbuhan anak bisa terganggu. Walaupun menurutnya, imunisasi bukan faktor satu-satunya untuk mencegah suatu penyakit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement