REPUBLIKA.CO.ID, NIMRUD -- Kelompok militan ISIS merilis video yang menunjukkan mereka menghancurkan artefak di Kota Asiria kuno, Nimrud yang terletak di Irak utara, sebelum meledakkan situs bernilai sejarah tinggi itu.
Video yang tak bertanggal itu menunjukkan militan ISIS meratakan situs yang berlokasi di Sungai Tigris sekitar 30 kilometer tenggara dari Kota Mosul, begitu laporan the Guardian. Rekaman berikutnya menunjukkan terjadinya sebuah ledakan besar.
Kehancuran di lokasi situs dilaporkan lebih sebulan lalu, namun tingkat kerusakan kali ini sangat parah. Dalam video itu, pemimpin ISIS menyatakan, tujuan menghancurkan situs kuno itu untuk menghilangkan berhala.
"Setiap kali kami mampu untuk menghapus tanda-tanda penyembahan berhala dan menyebarkan monoteisme, kami akan melakukannya," kata seorang militan.