Rabu 15 Apr 2015 09:50 WIB

Buya Maarif: Toleransi Islam Sangat Luar Biasa

Rep: c 24/ Red: Indah Wulandari
Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Mantan ketua umum PP Muhammadiyah Syafii Maarif.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Cendikiawan Islam Ahmad Syafii Maarif menegaskan bahwa ajaran Islam sangatlah toleran.

Menurutnya, dalam ajaran agama Islam tidak ada paksaan dalam berkeyakinan, orang yang beriman harus berangkat dari kesadaran.

"Islam aslinya mengajarkan perdamaian, toleransi Islam sangat luar biasa. La ikraha fi ad-din (tidak ada paksaan dalam beragama)," ujar Buya Maarif saat acara Dialog Peluncuran Buku Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan, Selasa malam (14/4).

Menurut Buya Maarif, Alquran menguatkan adanya eksistensi keragaman suku, bangsa, agama, bahasa, dan sejarah.

Sehingga, dijelaskan Buya, semuanya melebur dan makin membuat hidup umat Islam harmonis, aman, dan damai jika kultur lapang dada dijadikan perekat umat.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement