Rabu 15 Apr 2015 10:02 WIB

Amerika Bekukan Aset Milik Petinggi Houthi

Rep: C05/ Red: Ilham
Pemberontak Syiah Houthi di kota Sanaa, Yaman.
Foto: AP/Hani Mohammed
Pemberontak Syiah Houthi di kota Sanaa, Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN -- Amerika Serikat memasukkan dua tokoh utama pemberontak Houthi dalam daftar hitam. Ini dilakukan setelah sebelumnya PBB melakukan pencekalan kedua orang tersebut.

Dua orang itu yakni Abdul Malik al-Houthi dan pendukungnya yang terkemuka Ahmed Ali Saleh, putra mantan presiden Ali Abdullah Saleh.  Aset yang dibekukan adalah di properti AS. Selain itu, setiap warga Amerika dilarang berhubungan dengan mereka.

"Keduanya terbukti melakukan kekerasan dan  merusak proses politik di Yaman, serta menghambat transisi kekuasaan yang damai," kata pernyataan dari Departemen Keuangan AS.

Departemen Keuangan AS menambahkan, masyarakat internasional telah menekankan melalui tindakan Dewan Keamanan PBB bahwa pengambilalihan kukuasaan di Yaman oleh faksi bersenjata tidak dapat diterima. Transisi politik yang sah dapat dicapai hanya melalui negosiasi politik dan perjanjian konsensus di antara semua pihak.  

Sebelumnya, Dewan Keamanan PBB Selasa, melakukan embargo senjata terhadap pemberontak Houthi dan menuntut mereka menyerahkan wilayah yang telah dikuasainya pada pemerintah yang sah pimpinan Presiden Abedrabbo Mansour Hadi. PBB juga mengeluarkan larangan perjalanan dan pembekuan aset global pada dua orang tersebut.

sumber : Al Arabya
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement